Anak merupakan anugerah terbesar bagi para orangtua. Setiap orangtua yang baru saja memiliki anak pastilah akan sangat bahagia, apalagi bagi pasangan yang memang sudah sangat mengidam-idamkan seorang buah hati. Setelah sang buah hati lahir kita akan selalu memberikan apa yang terbaik bagi anak kita. Mulai dari memberikan air susu ibu (ASI) untuk makanan pertama bagi buah hati kita dan selama 6 bulan pertama hanya ASI saja yang seharusnya kita berikan pada bayi kita. Seteah usia 6 bulan baru kita beri makanan pendamping ASI (MPA). MPA yang diberikan juga sebaiknya jauh dari rasa-rasa tambahan, seperti rasa manis dari gua, rasa asin dari gram, rasa asam, rasa pahit, dan rasa lainnya. Makanan yang baik untuk MPA adalah makanan yang memiliki rasa alami, seperti manisnya buah dari pisang. Kita dapat memberikan buah pisang yang sudah matang dan manis dengan cara menyendok pisang secara berulang sehingga yang dihasilkan halus seperti bubur. Atau dengan makanan lain seperti buah alpukat yang diblender halus tanpa penambahan gula tentunya.

Bila anak kita sedari kecil dibiasakan untuk makan makanan sehat, pola ini akan terbawa hingga dewasa nanti. Biasakan juga mengolah makanan dengan cara merebus atau memanggangnya ketimbang digoreng. Jangan lupa pula ajari anak untuk berhenti makan begitu kenyang, jadi jangan beri porsi makan anak besar dan hindari juga untuk menyuruh anak menghabiskan makanannya. Karena nantinya ia akan susah untuk berhenti makan dan akhirnya akan kegemukan. Perkenalkan juga makanan sehat yang bervariasi setiap hari, jangan itu-itu saja setiap kali memberikan makan, karena pola seperti itu akan terbawa hingga nanti. Bila anak sudah dikenalkan berbagai macam makanan sejak kecil nanttinya iya tidak akan memilih-milih makanan.
Problem kita setiap kali memberikan asupan makanan untuk anak adalah anak tidak doyan makan. Cara mensiasatinya yakni dengan memberikan variasi makanan, dan tetap untuk selalu memberikan makanan yang seimbang mulai dari karbohidratnya, protein, lemak, vitamin, serat-serat, dll. Dan tentunya perhatikan pula fase tumbuh kembang anak kita. Jangan selalu memanjakan anak kita dengan memberikan makanan yang ia mau pada saat ian tidak doyan makan, apalagi makanan yang ia minta adaah makanan yang tidak sehat, bisa-bisa nanti menjadi kegemukan.
Oh iya jangan cepat-cepat memberikan suplemen makanan untuk anak kita, karena bisa-bisa akan menimbulkan ketagihan nantinya dan tentunya anak kita menjadi lebih doyan makan dan akhirnya timbullah kegemukan. Usia anak 6-9 bulan adalah usia dimana biasanya anak susah untuk makan, karena pada usia tersebut anak baru melatih saraf motorik makannya. Sehingga mungkin di indra perasa anak atau dalam tubuh anak kita terasa tidak anak. Makanya ia menjadi tidak doyan makan. Sekali lagi jangan angsung kasi suplemen ya untuk anak kita. Yang penting tubuh anak kita ideal dan sehat saja.
Apabila anak dibiasakan untuk gemuk sejak kecil maka ia akan menganggap gemuk itu biasa dan tidak masalah, padahal gemuk itu kan sarang berbagai macam penyakit dan membuat anak menjadi kurang aktif. Selain itu apabila saat kecilnya gemuk tulang  tungkai si anak akan menjadi lebih lebar, karena untuk menopang tubuhnya yang gemuk selain itu dia masih dalam fase pertumbuhan. Efeknya pertumbuhan tulangnya tidak akan maksimal.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top