Deteksi Dini Benjolan di Payudara
sumber gambar: https://obatbenjolanpayudaraa.wordpress.com/
Benjolan di payudara memang sangat mengganggu seorang wanita
dan seringkali menimbulkan ketakutn tersendiri. Ada cara praktis untuk
mendeteksi benjolan pada payudara yaitudengan “SADARI” (Periksa Payudara
Sendiri), dengan memeriksa payudara sendiri di depan cermin dan minimal sebulan
sekali setelah menstruasi. Karena payudara cenderung lembut atau soft pada masa
itu. Ini adalah cara yang paling efektif untuk mendeteksi dini tumor payudara.
Benjolan yang muncul pada payudara memang banyak sekali kemungkinannya.
Benjolan atau tumor pada payudara bisa terbagi dua yaitu tumor jinak dan tumor
ganas atau kanker. Untuk membedakan jenis tumor ini jinak atau ganas,
diperlukan beberapa pemeriksaan khusus yang paling baik dengan pemeriksaan
laboratorium Patologi Anatomi.
Kemungkinan yang paling sering untuk perempuan usia sekitar
15-25 tahun adalah apa yang disebut dengan Fibro Adenoma Mamae (FAM).
Cirri-ciri FAM antara lain benjolan biasanya tidak terasa sakit, tetapi
kadang-kadang terasa sakit ketika menjelang mentruasi, berkapsul atau berbatas
tegas dengan jaringan sekitarnya, tidak terfiksir dengan dinding dada sehingga
bisa bebas digerakkan, terasa kenyal, tidak bertambah besar dan tidak
menimbulkan luka yang berdarah pada kulit permukaannya.
Untuk mengobati FAM ini, jika sudah mengganggu sebaikknya
dilakukan operasi kecil (lumpectomy) untuk diambil tumornya. Sebenarnya FAM
dibiarkan juga tidak apa-apa, karena tidak berbahaya tetapi jika usia sudah
lanjut dikhawatirkan tumor ini dapat berubah menjadi ganas, sehingga untuk
amannya sebaiknya memang diambil dengan operasi. FAM dapat timbul lebih dari
satu dan dapat berulang atau kambuh sehingga seringkali seorang remaja
perempuan menjalani lebih dari sekali operasi untuk mengambil FAM pada
payudaranya. Ini bisa terjadi karena FAM ini ada kaitannya dengan factor
hormonal, sehingga pada usia remaja memang kasus ini sering terjadi.
Jangan terlalu takut dan khawatir, segera periksa ke dokter
dan lakukan “SADARI”.
Sumber : Kedaulatan Rakyat
0 komentar:
Posting Komentar